• Tentang Kami
  • Redaksi
Spot Sketsa
No Result
View All Result
Thursday, April 15, 2021
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Selisik
  • Kolumnis
  • Lifestyle
    • Hiburan
      • Budaya
      • Berita Film
      • Gosip
      • Musik
      • Seleb
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Tips & Trik
  • Lainnya
    • Figur
    • Sosial
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Opini
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Otomotif
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
    • Risensi Buku
    • Podcast
    • Jejak Misteri
Spot Sketsa
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Selisik
  • Kolumnis
  • Lifestyle
    • Hiburan
      • Budaya
      • Berita Film
      • Gosip
      • Musik
      • Seleb
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Tips & Trik
  • Lainnya
    • Figur
    • Sosial
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Opini
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Otomotif
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
    • Risensi Buku
    • Podcast
    • Jejak Misteri
No Result
View All Result
Spot Sketsa
No Result
View All Result
Home Budaya

Mengenal Suku Talang Mamak

by MBK
March 30, 2021
in Budaya
Reading Time: 3 min
0
Mengenal Suku Talang Mamak
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SPOTSKETSA – Suku Dunia ~ Suku bangsa Talang Mamak berdiam di wilayah Kabupaten Inderagiri Hulu, yaitu di sekitar Kecamatan Siberida, Rengat dan Pasir Penyu. Bahasa mereka tergolong bahasa Melayu dengan dialek sendiri. Kata talang berarti ladang, sesuai dengan kebiasaan masyarakat ini yang hidup sebagai peladang berpindah di pegunungan Bukit tiga puluh. Kata mamak berarti ibu. Jadi kalau kedua kata itu digabung maka artinya ladang milik ibu atau pihak ibu. Agaknya nama ini terkait pula dengan sistem pewarisan hartanya yang memang bersifat matrilineal seperti kebiasaan orang Minangkabau. Mereka lebih suka menyebut diri sebagai Orang Adat. Populasinya sekitar 5.000 jiwa.

Mata Pencaharian Suku Talang Mamak

Mata pencaharian utamanya adalah menanam padi di ladang, sayur-sayuran dan palawija tertentu. Kaum laki-lakinya masih sering melakukan kegiatan berburu dan meramu di hutan, serta menangkap kan di sungai-sungai. Mereka berdiam di rumah sederhana dengan lantai tinggi yang ditopang tiang-tiang kayu. Peralatan dan kebutuhan hidup sehari-hari yang tidak bisa mereka penuhi sendiri diperoleh dari tukar-menukar dengan pedagang melayu. Pada masa sekarang kehidupan ekonomi mereka banyak didukung oleh hasil penyadapan getah karet. Kalau padi hasil ladang sudah habis, maka uang hasil menyadap getah mereka gunakan untuk membeli beras dari luar. Sayangnya tanaman komoditi tersebut tumbuh secara liar, dan masih amat sedikit yang menanamnya dengan benar.

Masyarakat Suku Talang Mamak

Orang Talang Mamak terbagi menjadi dua kelompok berdasarkan pandangan mengenai asal usul dan kepemimpinan serta tradisi lokalnya. Pertama adalah kelompok Talang Mamak Sungai Limau yang berdiam di sekitar daerah aliran Sungai Limau dan Sungai Cenaku. Kedua, kelompok Talang Mamak Sungai Gangsal yang berdiam di sekitar daerah aliran Sungai Gangsal dan Sungai Akar di lingkungan Pegunungan Bukit tiga puluh. Kelompok pertama menganggap diri mereka sebagai keturunan Datuk Mendarjati, sedangkan kelompok kedua menganggap diri mereka keturunan tiga bersaudara, yaitu Datuk Ria Belimbing, Datuk Ria Tanjung dan Datuk Ria Muncak. Menurut sejarah lisannya suku bangsa ini pernah dipengaruhi Kerajaan Pagaruyung, sehingga sebagian adat istiadat mereka sedikit banyak memang menyerupai kebudayaan Minangkabau pra-Islam.
Masyarakat ini cenderung menganut sistem kekerabatan matrilineal, antara lain karena jabatan kepemimpinan, seperti batin, penghulu, mangku dan monti serta pewarisan harta pusaka hanya bisa diturunkan kepada anak lelaki saudara perempuan. Rumah tangga terbentuk dari keluarga inti yang membuat rumah sendiri di sekitar tempat tinggal orang tua istri (uksorilokal). Kesatuan hidup tertinggi mereka setingkat dengan kampung, dan setiap kampung dipimpin oleh seorang batin atau penghulu adat. Selain itu masyarakat ini mempunyai pemimpin kharismatik yang bergelar Datuk Patih.

Agama Dan Kepercayaan Suku Talang Mamak

Sebagian besar masyarakat Talang Mamak masih menganut religi lama yang mereka sebut Agama Adat, ada juga yang menyebutnya agama Langkah Lama. Agama asli tersebut berorientasi kepada pemujaan roh ninik datuk (nenek moyang) dan makhluk-makhluk halus penghuni hutam rimba. Agama adat tersebut mengharuskan pendukungnya melaksanakan lima kebiasaan adat, yaitu bersunat dan mengasah gigi, menyabung ayam, berjudi, berdukun bekumantan (praktek syamanisme), dan mengadakan pesemahan (pemujaan kuburan keramat dengan mengorbankan hewan).
Sebagian kecil dari masyarakat suku ini sudah memeluk agama Islam yang mereka sebut sebagai langkah baru. Orang Talang Mamak yang sudah memeluk agama Islam biasanya lebih suka disebut orang Melayu. Memang pada dasarnya orang Talang Mamak adalah bagian dari kelompok besar suku bangsa Melayu Inderagiri. Kebudayaan mereka memperlihatkan bentuk kebudayaan Melayu pra-Islam. Sementara itu orang Talang Mamak menyebut orang Islam mana saja sebagai orang syarak atau orang Melayu. Sementara itu sebagian orang Talang Mamak yang bercampur dngan keturunan Cina sudah mulai pula memeluk agama Katolik.

Sumber : sukudunia

RelatedPosts

Dani, Sang Penghuni Lembah Baliem
Budaya

Dani, Sang Penghuni Lembah Baliem

March 30, 2021
4
Blitar dengan Kearifan Lokalnya
Budaya

Blitar dengan Kearifan Lokalnya

March 23, 2021
3
Tari Joget Lambak, Tarian Tradisional Kepulauan Riau
Budaya

Tari Joget Lambak, Tarian Tradisional Kepulauan Riau

March 11, 2021
8
Tari Balumpa, Tari Penyambutan Tamu dari Sulawesi Tenggara
Budaya

Tari Balumpa, Tari Penyambutan Tamu dari Sulawesi Tenggara

March 11, 2021
3
Hari Sarung Nasional Jadi Momentum Jaga Nilai Budaya Indonesia
Budaya

Hari Sarung Nasional Jadi Momentum Jaga Nilai Budaya Indonesia

March 6, 2021
16
Indonesia Berdaya Dan Mencintai Budaya Indonesia Melalui KKI
Budaya

Indonesia Berdaya Dan Mencintai Budaya Indonesia Melalui KKI

March 2, 2021
99

Search

No Result
View All Result

Categories

Quick Links

  • Kreasi Cendekia Pustaka
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Visitor

Dapoer Kreatif Spotsktesa

Jl. Cisokan I No. 5  Kel. Abadijaya, Kec. Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, 16417

Spotsketsa adalah Media Kreatif yang diterbitkan oleh Yayasan Karya Kemanusiaan dan Pembangunan dengan afiliasi Pusat Studi Kemanusiaan dan Pembangunan (PSKP) berdasarkan Keputusan Kemkumham Nomor AHU-0003472.AH.01.12 Tahun 2020

Spot Sketsa

Kontak

Email: spotsketsa1@gmail.com

Facebook :  Spotsketsa

Twitter : Spotketsa

© 2021 Spotsketsa

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Selisik
  • Kolumnis
  • Lifestyle
    • Hiburan
      • Budaya
      • Berita Film
      • Gosip
      • Musik
      • Seleb
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Tips & Trik
  • Lainnya
    • Figur
    • Sosial
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Opini
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Otomotif
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
    • Risensi Buku
    • Podcast
    • Jejak Misteri

© 2021 Spotsketsa

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In