• Tentang Kami
  • Redaksi
Spot Sketsa
No Result
View All Result
Wednesday, April 14, 2021
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Selisik
  • Kolumnis
  • Lifestyle
    • Hiburan
      • Budaya
      • Berita Film
      • Gosip
      • Musik
      • Seleb
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Tips & Trik
  • Lainnya
    • Figur
    • Sosial
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Opini
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Otomotif
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
    • Risensi Buku
    • Podcast
    • Jejak Misteri
Spot Sketsa
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Selisik
  • Kolumnis
  • Lifestyle
    • Hiburan
      • Budaya
      • Berita Film
      • Gosip
      • Musik
      • Seleb
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Tips & Trik
  • Lainnya
    • Figur
    • Sosial
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Opini
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Otomotif
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
    • Risensi Buku
    • Podcast
    • Jejak Misteri
No Result
View All Result
Spot Sketsa
No Result
View All Result
Home Nasional

Jokowi: Belum Ada Penelitan Tunjukkan Virus Corona B.1.1.7 Lebih Mematikan

by JI
March 5, 2021
in Nasional
Reading Time: 3 min
0
Jokowi: Belum Ada Penelitan Tunjukkan Virus Corona B.1.1.7 Lebih Mematikan

Varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris memiliki mutasi pada bagian receptor-binding domain, yang digunakan virus untuk menginfeksi sel tubuh manusia. Foto: Kompas.com

0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SPOTSKETSA – Varian baru virus corona dari Inggris atau B.1.1.7 sudah masuk di Indonesia, setelah diumumkan oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono pada 2 Maret 2021. Meski begitu, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan adanya virus corona B.1.1.7 tersebut.

Sebab, Jokowi menyatakan bahwa belum ada penelitian yang memperlihatkan bahwa virus corona B.1.1.7 ini lebih mematikan dibanding virus yang biasa. “Belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa varian baru ini lebih mematikan,” ujar Jokowi, dalam tayangan video YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/3/2021).

Selain itu, Jokowi meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena dua orang yang mengidap varian baru virus corona itu kini telah sembuh. “Saya mengimbau kepada bapak, ibu, dan saudara-saudara semuanya untuk tidak perlu khawatir karena ditemukannya dua kasus positif Covid-19 dengan mutasi virus corona dari Inggris atau B.1.1.7, dua orang yang terpapar varian baru tersebut saat ini sudah negatif,” kata Jokowi.

Jokowi kemudian meminta semua pihak melakukan upaya pencegahan agar penyebaran virus mutasi ini tak meluas. Masyarakat terus diingatkan untuk disiplin dalam menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. “Mari kita tetap berdisiplin menjalankan protokol kesehatan dengan ketat seiring dengan pelaksanaan vaksinasi yang semakin cepat,” kata dia.

Sebelumnya, Wamenkes mengumumkan ditemukannya varian baru virus corona itu tepat saat Indonesia genap setahun mengalami pandemi Covid-19, yang ditandai diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020. “Tadi malam saya mendapatkan informasi bahwa dalam tepat satu tahun hari ini kita menemukan mutasi B.1.1.7 UK di Indonesia, ini fresh from the oven baru tadi malam ditemukan dua kasus,” kata Dante dalam acara “Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pasca Pandemi”, Selasa (2/3/2021).

Dante mengatakan, masuknya mutasi virus corona dari Inggris ini akan membuat tantangan masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 semakin berat. Oleh sebab itu, kata dia, dibutuhkan riset dan model penanganan yang lebih baik.

Lebih Membahayakan

Meski Jokowi mengatakan bahwa varian baru virus corona ini tidak lebih mematikan untuk menenangkan masyarakat, namun ilmuwan telah menyatakan bahwa mutasi virus ini memang lebih berbahaya. Studi terbaru dari New and Emerging Respiratory Threats Advisory Group (NERVTAG) di Inggris menyebutkan, varian virus baru ini 30-70 persen lebih mematikan. Selain itu, mutasi ini lebih banyak mengakibatkan tingkat keparahan dibandingkan dengan infeksi varian virus corona liar yang ada sebelumnya.

Menurut pemberitaan Forbes, Senin (15/2/2021), kekhawatiran akan kemampuan B.1.1.7 dalam menimbulkan keparahan dan kematian ini sesungguhnya sudah ada sejak pertengahan Januari lalu. Kala itu, jumlah kematian akibat varian baru ini lebih banyak jika dibanding infeksi virus non-varian baru.

Data yang sama juga disampaikan studi lain, misalnya Public Health Skotlandia yang menyebutkan risiko rawat inap pada pengidap B.1.1.7 lebih tinggi dibanding kasus infeksi varian virus corona yang lain. Demikian pula dengan risiko untuk masuk ke ICU. Intensive Care National Audit and Research Center (ICNARC) dan QResearch menemukan pengidap B.1.1.7 lebih berisiko menjalani perawatan hingga ICU, dibandingkan orang yang terinfeksi varian biasa.

Meski begitu, Insider menulis bahwa dalam kesimpulan yang disampaikan, tim peneliti menyadari data yang mereka gunakan masih terbatas sehingga masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut. Oleh karena itu, tidak semua ahli menyatakan setuju jika varian Inggris ini disebut lebih mematikan dan lebih menyebabkan keparahan.

Meski begitu, masyarakat tetap diminta untuk lebih waspada terhadap varian baru virus corona ini. Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan bahwa virus corona B.1.1.7 ini penularannya lebih cepat 40 hingga 70 persen dari virus corona biasa. Dicky meminta masyarakat tidak perlu panik. Hal yang harus dilakukan masyarakat, menurut dia, yakni meningkatkan respons dan kewaspadaan pada protokol kesehatan. “Tidak perlu panik, hanya harus sangat waspada, bukan berarti panik. Waspada itu artinya harus memperkuat responsnya, 3T dan 5M dan diperkuat vaksinasinya,” ujar Dicky.

Sumber: Kompas.com

Tags: B117Varian Baru Corona

RelatedPosts

Update Bencana NTT: 124 Orang Meninggal, 74 Hilang
Nasional

Update Bencana NTT: 124 Orang Meninggal, 74 Hilang

April 7, 2021
3
Menerka Langkah Moeldoko Setelah KLB Demokat Di Tolak, dan Urusan Pemerintah Telah Selesai
Nasional

Menerka Langkah Moeldoko Setelah KLB Demokat Di Tolak, dan Urusan Pemerintah Telah Selesai

April 1, 2021
2
Detik-detik kebakaran kilang minyak Balongan, suara ledakan hingga kaca pecah
Nasional

Detik-detik kebakaran kilang minyak Balongan, suara ledakan hingga kaca pecah

March 29, 2021
4
Tangki Pertamina di Kilang Balongan Terbakar, Stok BBM Cukup untuk 27 Hari
Nasional

Tangki Pertamina di Kilang Balongan Terbakar, Stok BBM Cukup untuk 27 Hari

March 29, 2021
3
Langit Kota Indramayu Gelap karena Asap Kebakaran di Kilang, Sebagian Warga Mengungsi ke Cirebon
Nasional

Langit Kota Indramayu Gelap karena Asap Kebakaran di Kilang, Sebagian Warga Mengungsi ke Cirebon

March 29, 2021
7
Polda Sulsel: Bom Makassar Terkait Penangkapan Teroris
Nasional

Polda Sulsel: Bom Makassar Terkait Penangkapan Teroris

March 29, 2021
1

Search

No Result
View All Result

Categories

Quick Links

  • Kreasi Cendekia Pustaka
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Visitor

Dapoer Kreatif Spotsktesa

Jl. Cisokan I No. 5  Kel. Abadijaya, Kec. Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, 16417

Spotsketsa adalah Media Kreatif yang diterbitkan oleh Yayasan Karya Kemanusiaan dan Pembangunan dengan afiliasi Pusat Studi Kemanusiaan dan Pembangunan (PSKP) berdasarkan Keputusan Kemkumham Nomor AHU-0003472.AH.01.12 Tahun 2020

Spot Sketsa

Kontak

Email: spotsketsa1@gmail.com

Facebook :  Spotsketsa

Twitter : Spotketsa

© 2021 Spotsketsa

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Selisik
  • Kolumnis
  • Lifestyle
    • Hiburan
      • Budaya
      • Berita Film
      • Gosip
      • Musik
      • Seleb
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Tips & Trik
  • Lainnya
    • Figur
    • Sosial
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Opini
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Otomotif
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
    • Risensi Buku
    • Podcast
    • Jejak Misteri

© 2021 Spotsketsa

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In