Jakarta, SPOTSKETSA– Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule meminta Timnas Indonesia U-23 yang sedang menjalani pemusatan latihan (TC) tak menggelar uji coba. Sebab kondisi fisik 36 pemain yang dipanggil saat ini anjlok.
Hal itu berdasarkan laporan dari pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae Yong. Turunnya kondisi pemain itu lantaran sudah tak pernah bertanding lagi karena selama setahun tidak ada kompetisi di Indonesia.
“Makanya kompetisi itu penting. Efek dominonya besar sekali. Sekarang sudah mulai, saya minta jangan dulu lakukan sparring partner atau pertandingan persahabatan dengan tim lain kalau belum siap fisiknya,” kata Iwan Bule, Kamis (18/2).
Selain itu, Shin Tae Yong juga melaporkan kepada PSSI bahwa saat ini Timmas Indonesia U-23 hanya berlatih sehari sekali. Biasanya, pelatih 51 tahun itu selalu menggeber pemain dengan latihan tiga kali sehari di TC sebelumnya.
“Saya tanya kenapa satu hari? Dia [Shin Tae Yong] bilang pemain belum siap. Kalau terlalu ditekan, akan habis tenaganya. Tapi sekarang sudah mulai dua kali sehari latihan.”
“Nanti pada saat jelang TC usai, saya minta ada 3 kali friendly match dengan Bali United U-23, Persib Bandung dan yang lain. Saya minta tiga, tapi syukur-syukur bisa lima kali. Kami akan lihat perkembangannya dulu,” jelasnya.
Di sisi lain, PSSI masih akan merapatkan rencana uji coba Timnas Indonesia U-23 ke luar negeri. Kondisi pandemi Covid-19 membuat PSSI tidak mudah untuk mencari lawan uji coba, baik di luar negeri maupun dalam negeri.
PSSI juga berencana untuk menggelar TC Timnas U-23 di Dubai, Uni Emirates Arab (UEA) dalam rangka persiapan menuju SEA Games 2021 di Vietnam setelah Lebaran. Terlebih, Arab Saudi sebenarnya juga telah mengundang Timnas Indonesia.
“Tapi kita akan lihat dulu, apakah memungkinkan atau tidak. Kita undang ke sini, dari sana belum mau. Itu akan kami rapatkan, sambil melihat latihan yang sekarang sedang dijalankan,” terang Iwan Bule. (ttf/osc)
Sumber : cnnindonesia
